Jangan Paksa Anak Kidal Untuk Selalu Gunakan Tangan Kanan

Avatar photo

Nadia H

Jangan Paksa Anak Kidal Untuk Selalu Gunakan Tangan Kanan

Orang kidal lebih aktif menggunakan tangan kirinya dibanding tangan kanan. Menurut beberapa ahli, seseorang menjadi kidal atau tidak dipengaruhi oleh genetik. Sifat tersebut bisa diturunkan dari orang tua atau kakek nenek, bahkan dari buyutnya.

Orang tua umumnya cenderung ingin mengubah kondisi kekidalan anak mereka dengan cara menyuruh menggunakan tangan kanan lebih sering saat beraktifitas. Hal ini tidak akan banyak mengubah kecenderungan kidal.

Kapan anak mulai memperlihatkan kecenderungan kidal mereka? Biasanya di usia bayi mereka belum menampakkan hal itu. Baru usia 2 atau 3 tahun anak akan lebih dominan memakai tangan kiri. Malah ada juga yang sampai usia 5 tahun baru tampak kecenderungan kidalnya.

Promo Tokopedia Terbaru

Uniknya, anak laki-laki ternyata lebih banyak yang mengalami kidal dibanding anak perempuan. Ini dilihat dari populasi kidal di seluruh dunia, yang lebih banyak pria.

“Anak laki-laki memiliki kecenderungan kidal yang lebih tinggi dibanding anak perempuan,” jelas dokter spesialis anak Deena Blanchard, dikutip dari laman Momtastic.

Orang tua sebaiknya tidak memaksa anak kidal untuk menggunakan tangan kanan mereka lebih sering. Melatih tentu saja boleh, namun jangan memaksa dan memberi stigma bahwa tangan kiri adalah tangan jelek.

Anak kidal yang dipaksa memakai tangan kanan bisa jadi frustasi dan rendah diri jika sering diberi stigma negatif.

“Mereka yang kidal, lebih banyak menggunakan otak kanan ketika berpikir. Saat dipaksa menggunakan banyak tangan kanan, perkembangan otak mereka bisa terhambat. Efeknya bisa saja kelambatan bicara atau sulit menyerap pelajaran,” tambah Blanchard.

Melatih untuk menggunakan tangan kanan untuk hal-hal seperti makan, berjabat tangan dan hal terkait sopan santun lainnya tentu saja tidak salah. Namun lakukan dengan benar dan tidak mempermalukannya.

Related Articles

Tags