Fenomena hewan hibrida memang menarik. Pasalnya, hewan ini memiliki perpaduan antara persilangan dua hewan yang berbeda, namun masih dalam satu gen. Hasilnya pun sebuah fisik dan sifat hewan hasil gabungan keduanya. Beberapa hewan hybrid justru memiliki keunggulan dibanding bentuk aslinya.
Berikut lima hewan hybrid yang pernah direkayasa manusia. Salah satu di antaranya merupakan hewan hybrid yang terjadi secara alamiah:
1. Liger
Liger adalah perpaduan dari harimau betina dengan singa jantan. Mereka memiliki gen yang sama yaitu Panthera. Bentuknya bak kucing besar, suka berenang, dan punya sisi kepemimpinan seperti singa. Salah satu jenis liger ditemukan pada taman hewan di Miami, AS, yang dinamai Hercules. Dia liger terbesar dengan berat 410 kilogran dan masuk dalam Rekor Dunia Guinness.
2. Lebah Pembunuh
Ini dalah persilangan lebah Apis mellifera scutellata dari Afrika dan lebah-lebah khas Eropa seperti . Apis mellifer ligustica dan Apis mellifer iberiensis. Ketika menjadi spesies baru, kemampuannya memroduksi madu cukup tinggi. Hanya saja, mereka memiliki sengat sangat beracun dibanding spesien lebah biasa dan menimbulkan risiko kematian.
3. Wholpin
Ketika lumba-lumba kepala botol disilangkan dengan ikan paus, jadilah wholpin. Saat ini wholpin ditemukan di Sea Life Park, Hawaii. Dari sisi fisik, wholpin punya gigi hingga 66 buah. Sementara untuk lumba-lumba kepala botol normalnya 88 gigi dan paus 44 gigi.
4. Kucing Savannah
Kucing ini persilangan kucing Georgia denga Afrika. Tubuh kucing savannah cukup ramping, dengan kemampuan meloncat paling tinggi di antara kucing yang ada saat ini. Bentuk tubuhnya seperti cheetah dalam ukuran lebih mini.
5. Coywolf
Coywolf adalah hewan hybrid persilangan anjing hutan (coyote) dengan srigala (wolf). Kejadian munculnya coywolf adalah alami tanpa campur tangan manusia. Coywolf punya sifat pemburu yang agresif. Namun coywolf kebanyakan tdak mendekati pemukiman penduduk karena takut.