Kondisi di Gunung Kelud yang kembali aktif dan meningkat statusnya dari normal menjadi waspada, menyebabkan lokasi tersebut harus disterilkan dari warga dan pengunjung dengan jarak radius 2 km dari kawah. Pintu gerbang menuju ke gunung yang terletak di Kediri, Jawa Timur tersebut telah ditutup untuk umum.
Khoirul Huda, Kepala Pos Pantau Gunung Kelud menjelaskan hal tersebut.
“Gunung Kelud per pagi hari ini dinaikkan statusnya menjadi waspada,” ucap Khoirul Huda “Dengan rekomendasi pengosongan radius 2 kilometer,” lanjutnya lagi seperti dilansir oleh laman Kompas.
Berikut adalah 6 fakta megenai Gunung Kelud, seperti dirangkum dari beberapa media:
- Tak ada pemukiman penduduk di radius 2 km, sebab kondisinya terdiri dari hutan dan konturnya terjal. Hanya ada pengunjung yang biasanya bermaksud mendaki dan melihat kawah baru di puncak Kelud.
- Gunung Kelud terakhir meletus pada 2007 lalu, dan membuat sebuah danau yang berada di puncak kawahnya berubah menjadi kubah lava baru.
- Pada hari biasa sebelum statusnya meningkat, Gunung Kelud menjadi lokasi wisata yang terdapat teater vulkanologi, kolam air hangat, flying fox dan wahana hiburan lainnya.
- Gunung Kelud pernah memakan korban jiwa hingga lebih 10.000 nyawa, saat meletus di tahun 1586. Itu membuat korban yang jatuh dari abad ke 15 akibat letusan gunung yang berbahaya itu tercatat telah lebih dari 15.000 jiwa.
- Tipe letusan Kelud adalah stratovulkan, dan jangka waktu letusannya singkat yaitu 9-25 tahun.
- Jika meletus, maka perkiraan wilayah yang masuk pemetaan potensi terdampak bencana adalah kecamatan Ngancar, Kepung, Puncu, Wates, serta Plosoklaten.
