Kebiasaan menggigit kuku tak hanya dilakukan oleh anak kecil, karena orang dewasa pun ada yang masih suka melakukannya. Hal itu sebaiknya memang dihindari karena bukan kebiasaan baik, sebelum terlambat dan Anda harus mengalami dampak negatifnya.
Seorang wanita asal Amerika bernama Courtney Whithorn bahkan harus menjalani amputasi jari tangan akibat kebiasaan menggigit kuku yang sulit ia hindari, demikian dilansir laman Prevention.
Kuku jari wanita itu sebelumnya sempat dicabut karena saat menggigit kuku ia tak bisa mengendalikan diri. Akibatnya bagian kuku jari-jari tangannya infeksi parah dan tak lagi tumbuh.
“Ketika mengetahui bahwa dampak menggigit kuku bisa sampai seperti ini, saya benar-benar merasa hancur,” ungkap Whithorn.
Kerusakan pada jari-jari tangan Courtney Whithorn akhirnya memicu kanker, dan membuatnya harus menjalani amputasi. Penyebaran kanker berhasil dihentikan lewat proses amputasi.
Selain itu, bahaya menggigit kuku lainnya menurut dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter, bisa memicu beberapa hal seperti di bawah ini:
Kutil dan Herpes
Bagian kuku dapat menyimpan berbagai jenis bakteri, termasuk penyebab penyakit kutil dan herpes. Jika Anda menggigit kuku, maka bakteri tersebut akan ikut masuk dalam mulut bahkan menginfeksi tubuh serta memicu penyakit tersebut pada tubuh Anda.
Susunan Gigi Berubah
Susunan gigi pun dapat berubah dan menjadi tak rata akibat kebiasaan menggigit benda keras termasuk kuku.
Infeksi Pada Kuku
Kuku yang sering digigit rentan mengalami infeksi karena kulitnya yang luka. “Sering mengigit kuku dapat menyebabkan perpendekan kuku sehingga kukunya lebih rentan,” ungkap dr. Adeline.
Sakit Perut
Kuman dan bakteri lain yang ada pada kuku dapat masuk ke saluran pencernaan sehingga menimbulkan sakit perut. Apalagi jika mereka berkembang biak dengan pesat dan memicu masalah kesehatan lain.
Cacingan
Termasuk juga telur cacing, mudah sekali menempel di kuku dan masuk dalam perut. Hal itu memicu penyakit cacingan yang tak boleh diremehkan.
Jadi sebaiknya kebiasaan menggigit kuku diatasi sejak dini agar tidak menjadi parah pada akhirnya.