10 Kesalahan Etika Pernikahan yang Bikin Malu Pasangan, Jangan Sampai Terjadi!

Avatar photo

Nadia H

10 Kesalahan Etika Pernikahan yang Bikin Malu Pasangan, Jangan Sampai Terjadi!

Hindari berbagai kesalahan etika pernikahan yang bisa membuat malu pasangan Anda. Ketahui apa saja yang harus dihindari agar momen spesial tetap berjalan lancar dan berkesan!

Pernikahan adalah momen spesial yang diharapkan berjalan sempurna oleh setiap pasangan. Namun, kesalahan etika sering kali terjadi tanpa disadari, dan hal ini bisa membuat momen berharga menjadi memalukan.

Mulai dari tata cara berbusana hingga bagaimana cara berperilaku, banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam etika pernikahan.

Promo Tokopedia Terbaru

Artikel ini akan membahas 10 kesalahan etika pernikahan yang sering terjadi dan bagaimana cara menghindarinya agar pernikahan Anda berjalan lancar dan meninggalkan kesan baik bagi semua pihak.

1. Menjadikan Hari Pernikahan Hanya Tentang Anda

Menjadikan Hari Pernikahan Hanya Tentang Anda
Foto: Envato Elements/Anatoliycherkas

Meskipun sering terdengar bahwa hari pernikahan adalah tentang pasangan, namun kenyataannya acara pernikahan juga harus memperhatikan kenyamanan tamu yang hadir.

Sebagai tuan rumah, Anda bertanggung jawab memastikan tamu merasa dihargai dan nyaman, seperti menyediakan makanan yang cukup, tempat yang aman dari cuaca ekstrem, dan memastikan tamu yang memiliki kebutuhan khusus terakomodasi dengan baik.

Perhatikan juga preferensi makanan dan alergi tamu. Fokuslah pada pengalaman tamu, karena pernikahan yang sukses adalah yang bisa dinikmati semua orang.

2. Mencantumkan Informasi Pendaftaran Hadiah pada Undangan Pernikahan

Meskipun sangat penting untuk memberi tahu tamu di mana Anda mendaftarkan hadiah pernikahan, mencantumkan informasi tersebut langsung di undangan adalah tindakan yang kurang sopan.

Cara yang lebih halus adalah mencantumkan informasi ini di situs web pernikahan Anda dan memberitahukan tamu melalui save-the-date atau kartu informasi terpisah yang disertakan dalam undangan.

Promo Shopee Terbaru

Jika Anda tidak memiliki situs web, mintalah bantuan keluarga dan teman untuk menyebarkan informasi tersebut secara lisan.

3. Datang Terlambat ke Pesta Pernikahan Anda Sendiri

Sebagai pengantin, Anda mungkin berpikir pesta tidak akan dimulai tanpa Anda, namun datang terlambat bisa dianggap tidak sopan dan mengganggu jadwal yang sudah direncanakan dengan baik oleh para vendor.

Menghormati waktu mulai acara penting tidak hanya menunjukkan sikap profesional kepada para vendor, tetapi juga menunjukkan penghargaan Anda terhadap waktu para tamu. Demikian pula bagi para tamu, sebaiknya datang tepat waktu atau beberapa menit lebih awal.

4. Meminta Tamu Membayar Apapun di Hari Pernikahan

Sebagai tuan rumah, menjadi tanggung jawab Anda untuk memastikan semua kebutuhan tamu terpenuhi tanpa harus mengeluarkan uang ekstra. Ini termasuk makanan, minuman, dan fasilitas lainnya. Bar dengan minuman berbayar sebaiknya dihindari.

Jika anggaran menjadi kendala, pertimbangkan untuk menyediakan pilihan minuman yang lebih ekonomis seperti bir, anggur, atau koktail khas, daripada bar terbuka penuh.

Menyediakan transportasi gratis ke dan dari lokasi pernikahan, terutama jika banyak tamu yang menginap di hotel yang sama, juga bisa menjadi nilai tambah yang membuat tamu merasa lebih dihargai.

5. Mengabaikan Kesejahteraan Vendor Pernikahan

Vendor adalah bagian penting dari kesuksesan acara pernikahan Anda, sehingga penting untuk memperlakukan mereka dengan hormat dan kebaikan. Sediakan makanan yang layak, ucapkan terima kasih atas usaha mereka, dan perlakukan mereka sebagaimana Anda ingin diperlakukan.

Mereka bekerja keras untuk memastikan hari Anda berjalan dengan sempurna, jadi menghargai usaha mereka sangat penting.

Mengingatkan bahwa tekanan bukan alasan untuk bersikap kasar kepada vendor juga penting, karena mereka adalah mitra yang membantu mewujudkan pernikahan impian Anda.

6. Mengonsumsi Minuman Beralkohol Berlebihan

Mengonsumsi Minuman Beralkohol Berlebihan
Foto: Envato Elements/Youra Pechkin

Meskipun hari pernikahan adalah waktu yang tepat untuk merayakan, namun penting untuk menjaga konsumsi alkohol tetap dalam batas wajar. Anda tentu ingin mengingat momen-momen spesial ini dengan jelas dan berinteraksi dengan para tamu dengan penuh kesadaran.

Jika Anda terlalu banyak minum, hal ini bisa mengganggu kemampuan Anda untuk menikmati hari dan merayakan bersama orang-orang tercinta. Nikmati minuman dengan bijak agar tetap bisa mengendalikan suasana dan menjadi tuan rumah yang ramah.

7. Membiarkan Tamu Menunggu Terlalu Lama Hingga Pesta Dimulai

Memiliki jeda yang terlalu lama antara upacara dan resepsi bisa membuat tamu merasa diabaikan. Pastikan untuk merencanakan transisi yang mulus dengan menyediakan makanan pembuka atau minuman segera setelah upacara berakhir.

Jika acara berada di dua lokasi berbeda, aturlah waktu perjalanan yang masuk akal bagi tamu. Dalam kasus jeda yang lebih panjang, seperti antara upacara pagi dan resepsi malam, sediakan pilihan hiburan atau rekomendasi kegiatan bagi tamu, seperti tur kota atau lounge khusus dengan makanan ringan.

8. Melupakan Perhatian untuk Pesta Pernikahan Anda

Keluarga dan teman-teman Anda telah meluangkan waktu dan biaya untuk menjadi bagian dari perayaan Anda, jadi pastikan untuk menghargai mereka.

Berikan perhatian ekstra untuk memastikan pengalaman mereka nyaman, misalnya dengan menyediakan makanan, minuman, dan ruang istirahat yang memadai.

Memberikan hadiah penghargaan kepada pengiring pengantin juga bisa menjadi cara yang baik untuk menunjukkan terima kasih Anda. Hadiah bisa berupa aksesori dengan inisial mereka, peralatan khusus, atau barang-barang lain yang sesuai dengan anggaran Anda.

Selain itu, jika memungkinkan, Anda bisa menanggung biaya rias dan rambut pengiring pengantin untuk menunjukkan penghargaan lebih.

9. Memisahkan Teman Lajang di “Meja Tunggal”

Mengelompokkan semua tamu lajang di satu meja tanpa mempertimbangkan kecocokan mereka bisa terasa seperti kencan buta yang dipaksakan. Sebaiknya, tempatkan tamu sesuai dengan minat dan hubungan sosial mereka.

Mengelompokkan berdasarkan pekerjaan, hobi, atau hubungan yang ada bisa menciptakan suasana yang lebih nyaman dan menghibur.

Tujuan utama adalah memastikan tamu Anda menikmati waktu mereka, terhubung dengan orang-orang yang mungkin mereka kenal atau minati, dan merasa nyaman dalam lingkungan yang menyenangkan.

10. Tidak Menjadi Tuan Rumah yang Ramah dan Menyambut

Meskipun tradisi berbaris untuk menerima tamu semakin jarang, namun sangat penting untuk memastikan bahwa Anda menyapa setiap tamu yang hadir. Luangkan waktu untuk berkeliling selama jamuan koktail atau di meja makan, menyapa dan berbicara singkat dengan tamu.

Pastikan Anda makan lebih awal sehingga Anda punya waktu untuk mengobrol dengan tamu di resepsi. Pada akhirnya, cobalah untuk melihat dan berbicara dengan semua tamu yang hadir, dan pastikan mereka merasa dilihat dan dihargai.

Mengingatkan diri untuk menyapa tamu yang belum sempat Anda temui bisa menjadi tugas yang sederhana namun berarti bagi tamu Anda.

Pernikahan adalah momen yang berharga, tidak hanya bagi pasangan, tetapi juga bagi keluarga dan teman-teman yang datang untuk merayakannya.

Dengan menghindari kesalahan etika pernikahan yang umum, Anda dapat memastikan bahwa hari spesial ini tidak hanya berjalan dengan lancar, tetapi juga meninggalkan kesan yang baik bagi semua yang hadir.

Mengingat pentingnya peran tamu dan vendor dalam menciptakan pernikahan yang sukses, menghargai mereka dengan cara yang tepat adalah kunci untuk menjadikan pernikahan Anda tak terlupakan.

Related Articles