Fitur ini sedianya bukan fitur baru. Namun, Twitter cukup lama menonaktifkannya. Kini, pengguna bisa kembali berbagi tautan via Direct Message atau DM. Kurang lebih setahun yang lalu, fitur ini ditangguhkan.
“Kami sedang restrukturisasi elemen dari sistem perpesanan. Akibatnya, pengguna mungkin tidak bisa berbagi URL di Direct Message. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini,” tulis laman Twitter Support setahun lalu.
Patut diketahui jika DM Twitter adalah satu media efektif dalam penyebaran tautan berbahaya. Entah itu spam, tautan penipuan, iming-iming unduan berhadiah, atau seabrek tautan lain yang kerap memborbardir Direct Message.
Pengguna Twitter juga kerap mengeluhkan jika akun mereka mengirim DM otomatis ke teman-temannya. Aksi itu terjadi setelah mereka akses tautan yang dibagi via Direct Message. Atas sejumlah kejadian ini Twitter lakukan restrukturisasi sistem yang berimbas pada nonaktifnya berbagi tautan.
DM di Twitter ibarat inbox pribadi yang alirkan pesan privat ke user tertentu. Karena ini bersifat pribadi, bagi yang menerima pesan tentu akan berfikir jika ini adalah sesuatu yang penting. Padahal, isinya hanya spam, tautan dikompromikan, atau informasi sampah.
Bagi Anda yang masih sering menerima DM yang gak jelas, sangat dianjurkan untuk tidak diklik apalagi dikunjungi. Jika DM yang masuk dari orang yang tidak dikenal, abaikan saja. Namun, DM dari orang dikenal pun terkadang terinfeksi spam. Satu jalan keluar yakni tetap siaga dan wasapada di setiap DM yang masuk di Twitter.