Penghasilan istri yang lebih besar dari suami tidak hanya bisa memicu konflik internal karena munculnya rasa minder. Lebih dari itu, pada pria yang memiliki penghasilan lebih rendah dari istrinya juga lebih mungkin untuk melakukan perselingkuhan. Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Longitudinal Survey of Youth.
Dalam studi yang dilakukan dari 2001 – 2011, ditemukan terjadi kecenderungan pada pria yang istrinya punya penghasilan lebih tinggi untuk menjalin hubungan haram dengan wanita lain. Hasil ini terlihat dari hasil analisis dari peserta studi terhadap uang yang dihasilkan individu tiap pasangan yang berusia 18 sampai 32 tahun.
Pendapatan istri yang tinggi, bahkan sudah sampai status sebagau pencari nafkah utama keluarga, akan meningkatkan peluang selingkuh pada pria hingga 15 persen. Dikutip laman Okezone dari Your Tango, peneliti pun menganalisis kemungkinan alasannya. Menurut mereka, perselingkuhan ini dapat diawali dari ego pria yang tidak mau kala dan tidak menginginkan istrinya untuk bekerja.
Pria dengan istri yang lebih mapan ini merasa terintimidasi dan tersaingi. Akhirnya suami menjadi minder dan seolah tidak berguna dengan jabatannya sebagai kepala keluarga. Pria merasa malu dan menganggapnya aib. Akhirnya pria pun mencari sosok wanita lain yang lebih bisa membuatnya nyaman.
