Visor atau kaca helm memiliki fungsi cukup vital. Dengan tambahan visor, pengendara dapat terhindar dari gangguan debu, air, dan benda lain yang ditemui sepanjang berkendara dengan motor. Oleh sebab itu, visor mesti selalu dijaga kebersihannya. Flek hingga goresan-goresan pada visor kerap mengganggu pengendara jika memenuhi di seluruh bidangnya.
Merawat kaca helm ternyata tidak boleh sembarangan. Kesalahan dalam membersihkan, biasanya menimbulkan goresan yang cukup banyak. Dengan begitu, mesti diterapkan langkah yang tepat saat pemilik helm hendak membersihkannya. Hindari menggunakan deterjen saat melakukannya. Cukup pakai air biasa tanpa menggunakan bahan pembersih apa pun.
“Usai mencuci dan bilasnya kurang bersih maka bisa menimbulkan bercak putih. Kalau sudah ada bercak bisa menghalangi pandangan, apalagi bercak itu ada tepat di depan mata,” kata Irwan, , brand technical support Cargloss Proriders, distributor resmi helm Arai di Indonesia, seperti dikutip dari laman Okezone.
Sementara itu, hindari mencuci kaca helm langsung begitu saja. Sebaiknya, visor dicuci tersendiri setelah dilepaskan dari helm. Cara mencucinya juga mesti diperhatikan dan tidak perlu teknik berlebihan.
“Pakai air saja dicuci atau cuci di ember berisi air. Tapi sebelumnya lepas dulu visornya dari helm,” kata Irwan.
Langkah selanjutnya adalah mengeringkan visor. Gunakan kain khusus yang mampu menyerap air dan sekaligus mampu menjaga visor dari goresan. Bahan yang tepat adalah kain microfiber. Jangan gunakan kanebo untuk mengelap karena dapat meninggalkan goresan.
“Pakai kain microfiber. Jangan pakai kanebo, biasanya di kanebo itu menempel kotoran nanti bisa bikin baret,” tuturnya.
